Kamis, 18 April 2019

TEORI KARL MARX DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT KOMUNAL PRIMITIF (PRIMITIVE COMMUNAL)

 TEORI KARL MARX

POKOK-POKOK TEORI DAN PEMIKIRAN KARL MARX

1.Teori Matrialisme Historis
    Marx mengungkapkan bahwa bukanlah ide (ang akan menen!ukan reali!as, akan !e!apireali!as sosial yang akan menentukan cara bagaimana manusia berpikir dengan cara berproduksi manusia yang akan menemukan interaksi dan hubungan sosial di lingkungan dengan cara berproduksi ini menjadi hakikat utama manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Kerja adalah hakikat manusia yang paling utama, karena kerja merupakan cara manusia mengaktualisasikan diri dan menyalurkan eksistensinya.Kerja menjadi penghubung antara individu dengan individu yang lain untuk saling berinteraksi satu sama lain demi kelangsungan kehidupan sosial kemasyarakatan individu merasa ada ketika mereka mengekspresikan kehidupannya yaitu dengan cara bekerja sesuai dengan kehendak mereka cara manusia berproduksi menentukan cara berpikir dan hasratnya  oleh sebab itu hubungan sosial ataupun ekonomi bergantung pada cara berproduksi setiap individu.Marx berpendapa! bahwa insitusi-instusi dan lembaga-lembaga negara bergantung pada kondisi ekonomi sebagai pendorong utama penciptaan struktur sosial yang begi!u luas Seperti kapitalisme yang menciptakan hasrat terhadap uang dan barang serta penindasan terhadap buruh yang tak mempunyai alat-alat produksi.

2.Metode Dialektika
    Dialektika adalah sebuah proses dimana elemen antar individu ataupun kelompok saling bersitegang dan berlasanan dalam memaknai sebuah posisi sosial ataupun sudut pandang argumentasi.Dialektika mencakup proses Tesis pembenaran, Antitesis sanggahan penolakan,dan Sintesis integrasi Proses dialektika merupakan hukum alam yang pasti akan terjadi ketika indivi dua atau kelompok saling bersitegang dan berkonflik Karena pada dasarnya konflik merupakan hal yang alami Karena manusia berbeda satu dengan yang lainnya secara sifat sehingga perbedaan kepentingan merupakan hal yang lumrah, akan tetapi secara kodrai manusia mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebab itu dialektika menjadi rumus untuk memecahkan persoalan sosial.

3.Teori Nilai Lebih
    Kemunculan kapitalisme pada abad ke 19 telah membawa perubahan besar pada masyarakat eropa terutama pada level produksi massal Masyarakat proletar yang tidak mempunyai modal dan alat produksi terpaksa harus bekerja sebagai buruh dengan upah yang sangat murah dan dengan kondisi yang begitu menyedihkan Dengan sistem kerja sampai 14 jam per hari membuat buruh tersiksa dalam pekerjaannya, dengan upah murah yang diterimanya ia tak cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun kebutuhan keluargannya.Kapitalisme merupakan perbudakan modern yang diterima secara luas oleh masyarakat di dunia Rumus ekonomi klasik adalah > B MC >,maksutnnya komoditas yang dimiliki individu merupakan ala! tukar utama dalam perekonomian dan uang hanya sebagai barang bukti alat pertukaran.

4. Teori Alienasi / Keterasingan
    Alam produksi kapitalisme selalu menciptakan kesengsaran terhadap buruh bekerja siang dan malam mereka selalu diberi target produksi yang cukup tinggi yang diberikan oleh pemilik  perusahaan buruh Teraleniasi atau Terasing dari hubungan sosialnnya baik dengan teman-teman,keluarga, lingkungan sosial bahkan dengan barang yang telah ia produksi sendiri.Dalam perusahaan besar buruh terspesialisasi dalam beberapa mode produksi yang sangat kompleks, buruh yang satu dengan buruh yang lain harus bersaing keras untuk mendapatkan upah dari pemilik modal Persaingan diantara mereka membuat hubungan sosial diantara mereka semakin renggang dan individualis.Buruh tak pernah di bolehkan untuk menikmati produk yang mereka hasilkan sendiri, bahkan ia terasing dari produknnya karena buruh tak pernah tahu produk apa yang mereka hasilkan.Hal ini merupakan bentuk dari spesialisasi di ruang produksi yang begitu rumit.

5.Teori Perjuangan Kelas
    Karl Marx merumuskan teori perjuangan kelas sebagai basis perlawanan terhadap kapitalis.Marx berpendapat bahwa orang yang paling dirugikan dari sistem kapitalisme ini adalah buruh, maka dari itu buruh harus merevolusionerkan dirinya untuk melawan kapitalis, Kesadaran kritis buruh harus dipompa dan disebarluaskan kepada buruh-buruh yang lain di seluruh dunia,Oleh sebab itu Marx dan Engels membentuk Organisasi serikat pekerja yang beranggotakan banyak negara di dunia international merupakan bentuk dari kepedulian Marx sebagai filsuf dan pemikir yang ingin merubah keadaan masyarakat, melalui organisasi serikat pekerja inilah buruh dilatih untuk megetahui kegiatan-kegiatan perekonomian, mereka dilatih un!uk kritis dan mereka dilatih untuk berfilsafat.


Perkembangan masyarakat terdapat 5 tahap :
1. Masyarakat Komunal Primitif (primitive communal) :
  * Alat bekerja masih sederhana
  * Alat-alat tersebut milik komunal atau kilik bersama
  * Tidak ada surplus produksi karena membuat sendiri untuk kebutuhan sendiri
  * Mengenl alat produksi yang lebih baik (produksi) sehingga terjadi perubahan sosial ada pembagian kerja dalam produksi
  * Pertukaran barang mulai terjadi dan makin luas sehingga menghasilkan barang kebutuhan orang lain,dan terjadi hubungan produksi antar orang dalam masyarakat

Disebut masyarakat komunal primitif  karena sistem ekonominya bersifat komunal dan alat kerjanya masih primitif.Sistem ekonomi komunal primitif ialah sistem ekonomi yang alat produksinya milik komune, tujuan produksinya untuk kepentingan komune, dan hasil produksinya hanya hanya cukup untuk kebutuhan pribadi saja.Makin banyaknya anggota kelompok dan berkembangnya teknologi(dengan ditemukannya logam)maka terjadilah persaingan dalam perebutan wilayah.Perbaikan alat produksi menyebabkan terjadinya perubahan social.Pembagian pekerjaan dalam proses produksi mulai terjadi begitu pula system barter walau masih sangat sederhana sehingga mulai tercipta hubungan kerja.Kebutuhan terus bertambah sesuai dengan perkembangannya. Hal ini mendorong warga kelompok bekerja lebih intensif meningkatkan produksinya untuk mencukupi kebutuhan.Hasilnya masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya bahkan dapat menyimpannya sebagai persediaan.Disamping itu timbul pula pikiran untuk melakukan perampasan terhadap pihak lain. Perkembangan tenag produktif terus berjalan kontradiktif dengan hubungan produksi lama yang komunal primitif. Perkembangan itu tidak tercegah hingga hubungan produksi komunal primitif menjadi goyah.



Daftar Pustaka
-Pamungkas Danang.2015. Teori dan Pemikiran Karl Marx Secara Umum.Pendidikan Sosiologi UNY
-Firman.2014.Sejarah Pekembangan Masyarakat Menurut Karl Marx.http://firmanmancunia.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar