Kamis, 18 April 2019

SEGMENTASI PASAR GLOBAL

                                                   SEGMENTASI PASAR GLOBAL
 
 -Segmentasi pasar adalah proses memilih suatu pasar ke dalam berbagai kelompok pelanggan yang  berperilaku sama atau memiliki kebutuhan serupa. Pemasaran segmen, segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Pemasar tidak menciptakan segmen, tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan yang mana yang akan menjadi target.
 -Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup.
*Kriteria Segmentasi Pasar Global, yaitu :
 1.Segmentasi Gografis
     Segmentasi geografis merupakan suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi-bagi pasar dalam beberapa unit geografis yang berbeda-beda seperti daerah, populasi, kepadatan dan iklim.Keungguakn utama segmentasi geografis adalah kedekatanyya (proximity). Di mana pasar pada segmen yang sama relative dekat satu sama lainnya dan mudah didatangi pada kunjungan yana sama atau dihubungi dalam zone waktu yang sama.
   Segmentasi geografi meminta pembagian pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti Negara, Negara Bagian, Wilayah, Propinsi, Kota, atau RT. Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografi atau beroperasi diseluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal dalam kebutuhan preferensi geografi. 

 2.Segmentasi demografis
      Didasarkan pada karakteristik populasi yang dapat diukur, seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan. Sejumlah kecenderungan demografi global, seperti semakin sedikit pasangan yang menikah, semakin sedikit jumlah anak dalam keluarga, perubahan peran wanita dan pendapatan serta pendapatan serta standar hidup yang semakin tinggi, merupakan pendorong munculnya segmen global.
   Segmentasi demografi terdiri dari pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok dengan dasar variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kewarganegaraan. Variabel demografi merupakan dasar paling popular membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Satu alasan bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering sangat berhubungan dengan variabel-variabel demografi.

3. Segmentasi Psikografis
      Segmentasi Psikografis, adalah proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut dan gaya hidup. Psikografis: Suatu aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan membagi konsumen atas beberapa grup yang berbeda-beda dengan basis variabel gaya hidup dan kepribadian.
   Dalam segmentasi psikografi, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup, dan/kepribadian. Orang-orang kelompok demografi yang sama dapat menunjukkan bentuk psikografi yang sangat berbeda.
  a. Kelas sosial
     Memiliki pengaruk kuat pada preferensi seseorang terhadap suatu produk dan jasa, misalnya mobil, pakain rumah, kebiasaan membaca, dan sebagainya. Banyak perusahaan merancang barang atau jasa badi kelas sosial tertentu.
  b. Gaya Hidup
     Minat produk orang-orang dipengaruhi pada gaya hidup mereka. Sebenarnya, barang yang mereka konsumsi menunjukkan gaya hidup mereka.
  c. Kepribadian
     Pemasar telah menggunakan variable kepribadian untuk mensegmentasikan pasar. Mereka memberikan produk mereka kepribadian merek yang berhubungan dengan kepribadian konsumen.

TEORI KARL MARX DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT KOMUNAL PRIMITIF (PRIMITIVE COMMUNAL)

 TEORI KARL MARX

POKOK-POKOK TEORI DAN PEMIKIRAN KARL MARX

1.Teori Matrialisme Historis
    Marx mengungkapkan bahwa bukanlah ide (ang akan menen!ukan reali!as, akan !e!apireali!as sosial yang akan menentukan cara bagaimana manusia berpikir dengan cara berproduksi manusia yang akan menemukan interaksi dan hubungan sosial di lingkungan dengan cara berproduksi ini menjadi hakikat utama manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Kerja adalah hakikat manusia yang paling utama, karena kerja merupakan cara manusia mengaktualisasikan diri dan menyalurkan eksistensinya.Kerja menjadi penghubung antara individu dengan individu yang lain untuk saling berinteraksi satu sama lain demi kelangsungan kehidupan sosial kemasyarakatan individu merasa ada ketika mereka mengekspresikan kehidupannya yaitu dengan cara bekerja sesuai dengan kehendak mereka cara manusia berproduksi menentukan cara berpikir dan hasratnya  oleh sebab itu hubungan sosial ataupun ekonomi bergantung pada cara berproduksi setiap individu.Marx berpendapa! bahwa insitusi-instusi dan lembaga-lembaga negara bergantung pada kondisi ekonomi sebagai pendorong utama penciptaan struktur sosial yang begi!u luas Seperti kapitalisme yang menciptakan hasrat terhadap uang dan barang serta penindasan terhadap buruh yang tak mempunyai alat-alat produksi.

2.Metode Dialektika
    Dialektika adalah sebuah proses dimana elemen antar individu ataupun kelompok saling bersitegang dan berlasanan dalam memaknai sebuah posisi sosial ataupun sudut pandang argumentasi.Dialektika mencakup proses Tesis pembenaran, Antitesis sanggahan penolakan,dan Sintesis integrasi Proses dialektika merupakan hukum alam yang pasti akan terjadi ketika indivi dua atau kelompok saling bersitegang dan berkonflik Karena pada dasarnya konflik merupakan hal yang alami Karena manusia berbeda satu dengan yang lainnya secara sifat sehingga perbedaan kepentingan merupakan hal yang lumrah, akan tetapi secara kodrai manusia mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebab itu dialektika menjadi rumus untuk memecahkan persoalan sosial.

3.Teori Nilai Lebih
    Kemunculan kapitalisme pada abad ke 19 telah membawa perubahan besar pada masyarakat eropa terutama pada level produksi massal Masyarakat proletar yang tidak mempunyai modal dan alat produksi terpaksa harus bekerja sebagai buruh dengan upah yang sangat murah dan dengan kondisi yang begitu menyedihkan Dengan sistem kerja sampai 14 jam per hari membuat buruh tersiksa dalam pekerjaannya, dengan upah murah yang diterimanya ia tak cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun kebutuhan keluargannya.Kapitalisme merupakan perbudakan modern yang diterima secara luas oleh masyarakat di dunia Rumus ekonomi klasik adalah > B MC >,maksutnnya komoditas yang dimiliki individu merupakan ala! tukar utama dalam perekonomian dan uang hanya sebagai barang bukti alat pertukaran.

4. Teori Alienasi / Keterasingan
    Alam produksi kapitalisme selalu menciptakan kesengsaran terhadap buruh bekerja siang dan malam mereka selalu diberi target produksi yang cukup tinggi yang diberikan oleh pemilik  perusahaan buruh Teraleniasi atau Terasing dari hubungan sosialnnya baik dengan teman-teman,keluarga, lingkungan sosial bahkan dengan barang yang telah ia produksi sendiri.Dalam perusahaan besar buruh terspesialisasi dalam beberapa mode produksi yang sangat kompleks, buruh yang satu dengan buruh yang lain harus bersaing keras untuk mendapatkan upah dari pemilik modal Persaingan diantara mereka membuat hubungan sosial diantara mereka semakin renggang dan individualis.Buruh tak pernah di bolehkan untuk menikmati produk yang mereka hasilkan sendiri, bahkan ia terasing dari produknnya karena buruh tak pernah tahu produk apa yang mereka hasilkan.Hal ini merupakan bentuk dari spesialisasi di ruang produksi yang begitu rumit.

5.Teori Perjuangan Kelas
    Karl Marx merumuskan teori perjuangan kelas sebagai basis perlawanan terhadap kapitalis.Marx berpendapat bahwa orang yang paling dirugikan dari sistem kapitalisme ini adalah buruh, maka dari itu buruh harus merevolusionerkan dirinya untuk melawan kapitalis, Kesadaran kritis buruh harus dipompa dan disebarluaskan kepada buruh-buruh yang lain di seluruh dunia,Oleh sebab itu Marx dan Engels membentuk Organisasi serikat pekerja yang beranggotakan banyak negara di dunia international merupakan bentuk dari kepedulian Marx sebagai filsuf dan pemikir yang ingin merubah keadaan masyarakat, melalui organisasi serikat pekerja inilah buruh dilatih untuk megetahui kegiatan-kegiatan perekonomian, mereka dilatih un!uk kritis dan mereka dilatih untuk berfilsafat.